Jumat, 10 Februari 2012 0 komentar

Manajemen Paket di Ubuntu

Sebelum dapat menggunakan aplikasi paket manajemen yang tersedia di Ubuntu dengan baik, Anda perlu menambahkan daftar repositori yang akan digunakan terlebih dahulu.  Jika daftar repositori sudah tersedia, kini anda dapat melakukan proses Add/Remove aplikasi secara mudah dengan aplikasi paket manajemen yang terdapat di Ubuntu.

Ubuntu Software Center

Salah satu aplikasi paket manajemen baru yang disertakan pada Ubuntu adalah Ubuntu Software Center. Berikut sejumlah tip penggunaan Ubuntu Software Center

1. Aplikasi Ubuntu Software Center dapat ditemukan dari menu Applications | Ubuntu Software Center.

2. Pada halaman utama Ubuntu Software Center terdapat dua menu panel. Panel sebelah kiri berisi menu Get Software dan Installed Software, sedangkan panel sebelah kanan berisi ragam kategori aplikasi yang terdapat di aplikasi. Sejumlah kategori aplikasi yang ada diantaranya: Accessories, Education, Fonts, Games, Graphics, Internet, Office, Science & Engineering, Sound & Video, Themes & Tweaks, Universal Access, Developer Tools, dan System. 

 

3.  Untuk menginstalasi paket dengan menggunakan Ubuntu Software Center, Anda dapat mengklik salah satu kategori aplikasi yang terdapat pada menu utama tersebut, lalu klik More Info untuk melihat informasi mengenai paket bersangkutan, atau klik Install untuk melakukan instalasi paket bersangkutan.


4. Kebalikan dari instalasi, Anda juga dapat melakukan proses remove paket yang telah berhasil diinstalasi. Untuk melakukan hal ini, klik menu Installed Software yang terdapat pada menu panel sebelah kiri untuk melihat daftar paket yang telah terdapat pada sistem Ubuntu 10.04 Anda, pilih paket yang ingin di remove, lalu klik Remove untuk meng-unistall paket bersangkutan. 


Synaptic Package Manager
Aplikasi paket manajemen lain yang dapat Anda gunakan untuk mempermudah proses instalasi/un-install paket aplikasi di Ubuntu 10.04 adalah Synaptic Package Manager. Berikut tip penggunaan Synaptic Package Manager. 

1. Ubuntu 10.04 menyertakan paket Synaptic Package Manager 0.63.1. Aplikasi ini dapat Anda jalankan dari menu System | Administration | Synaptic Package Manager. 


2. Dari halaman Synaptic Package Manager, Anda dapat menemukan beragam paket yang dapat diinstall atau telah terinstall. Paket yang sudah terinstall ditandai dengan kotak hijau pada kolom status paket aplikasi bersangkutan. Sedangkan paket yang belum terinstall ditandai dengan kotak tanpa warna. 


3. Untuk menginstalasi paket yang belum terinstall, klik pada kotak status paket bersangkutan, lalu pilih menu Mark for Installation. Jika tampil halaman konfirmasi bahwa paket yang akan diinstall membutuhkan paket lainnya agar dapat diinstalasi dengan baik, klik Mark. Lanjutkan dengan meng-klik Apply untuk memulai proses instalasi.


4. Untuk menguninstall suatu paket, langkahnya kurang lebih sama. Anda cukup mengklik status paket yang telah terinstall, lalu pilih Mark for Removal atau Mark for Complete Removal. Lanjutkan dengan meng-klik Apply. Maka paket bersangkutan akan segera dapat di un-install.


Demikian tutorial singkat mengenai manajemen paket di Ubuntu.

Sumber : http://www.infolinux.web.id/?p=216


0 komentar

Pengertian dan Cara Membuat Repository Lokal Ubuntu dari File ISO

Kebanyakan dari kita hanya mengetahui bahwa linux atau GNU itu berbentuk ISO, dan dikemas secara penuh menjadi satu ke dalam DVD atau CD. Seperti ubuntu, zenwalk, debian, dan lain - lain. Yang kita tahu hanya cara install lewat DVD dengan file ISO. Tetapi sebenarnya dalam file ISO itu ada banyak sekali file - file aplikasi yang dikemas dengan rapi dalam repository. Nah, langsung saja saya jelaskan apa itu repository dan bagaimana cara membuat repository linux ubuntu:

Pengertian Repository
Kumpulan dari berbagai macam aplikasi yang berasal di
internet, dikumpulkan menjadi satu, dikemas pada media DVD (contohnya) termasuk didalamnya software aplikasi, games, multimedia, internet, office, themes. 

DVD Repository Ubuntu bisa juga digunakan untuk:
Ubuntu Muslim Edition, Ubuntu Ultimate Edition, Ubuntu Studio, dan Ubuntu lainnya. Bisa juga di gunakan pada turunan dari Ubuntu seperti BlankOn, gOS, Linux MInt, Kiwi Linux, IGOS, dsb.

 
Dengan file repository, Anda dapat melakukan instalasi program apa saja yang terdapat dalam repository Ubuntu tanpa perlu terhubung dengan Internet. Saat ini repository Ubuntu bisa di-download dan dimasukkan ke DVD sehingga dapat didistribusikan dengan mudah.

Download disini:

ftp://repo.ugm.ac.id/iso/ubuntu-dvdrepo/intrepid/
http://www.ubuntu-id.org/ubuntu/download

 Atau bisa juga langsung copy dari teman anda yang sudah punya DVD/image file ISO (Ada 7 buah termasuk installer Ubuntu).

Nah, langkah - langkah membuat repository:
 

1. Buat file .ISO dari ke-7 DVD Repository Ubuntu 9.10
2. Salin semua file .ISO Repository ke folder. (Contoh : /home/ubuntu/Repository)
3. Kemudian buat folder di /mnt, sejumlah file .ISO repository. Contoh :

a. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo1
b. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo2
c. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo3
d. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo4
e. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo5
f. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo6
g. ubuntu@BROADCAST:~$ sudo mkdir /mnt/repo7

 4. Sekarang saatnya kita me-mount-ing secara otomatis semua file .ISO yang ada di folder /home/ubuntu/Repository ke /mnt. Caranya, buka file /etc/fstab.

ubuntu@BROADCAST:~$ sudo gedit /etc/fstab/

 
5. Dan tambahkan perintah di bawah ini :

a.#Repository
b./home/ubuntu/Repository/repo1-ubuntu.iso /mnt/repo1 iso9660 loop,defaults 0 0
c./home/ubuntu/Repository/repo2-ubuntu.iso /mnt/repo2 iso9660 loop,defaults 0 0
d./home/ubuntu/Repository/repo3-ubuntu.iso /mnt/repo3 iso9660 loop,defaults 0 0
e./home/ubuntu/Repository/repo4-ubuntu.iso /mnt/repo4 iso9660 loop,defaults 0 0
f./home/ubuntu/Repository/repo5-ubuntu.iso /mnt/repo5 iso9660 loop,defaults 0 0
g./home/ubuntu/Repository/repo6-ubuntu.iso /mnt/repo6 iso9660 loop,defaults 0 0
h./home/ubuntu/Repository/repo7-ubuntu.iso /mnt/repo7 iso9660 loop,defaults 0 0
 

6. Simpan file tersebut, lalu restart komputer/laptop anda. Pastikan file .ISO ter-mounting otomatis ketika startup. Untuk melihatnya, apakah sudah ter-mounting, caranya :Buka saja System Monitor, System > Administration > System Monitor.

  Sumber : http://kartolocyber.blogspot.com/2010/01/pengertian-dan-cara-membuat-repository.html

 

 

0 komentar
Perintah Dasar Linux

useradd 
perintah ini digunakan untuk menambah user di linux
useradd linuxjak

passwd
perintah ini digunakan untuk memberi atau mengganti password pada user di linux
passwd linuxjak

cp
perintah ini digunakan untuk mengcopy file atau di rektori
cp nama_file tujuan
cp -r direktori tujuan

mv
perintah ini digunakan untuk merename atau memindahkan (cut) file atau direktori 
mv nama_file nama_file_yang_baru 
mv file tujuan

ls
perintah ini digunakan untuk melihat isi direktori 
ls direktori 
ls -a direktori (akan menampilkan file yang di hide) 
ls -l direktori (akan menampilkan file beserta hak aksesnya)

rm
perintah ini digunakan untuk menghapus file atau direktori 
rm nama_file 
rm -r nama_direktori

ln
perintah ini digunakan untuk membuat sibolic link atas sebuah perintah, file atau direktori 
ln -s file target_file

date
perintah ini digunakan untuk menampilkan waktu saat ini di terminal 
date

cal   
perintah ini digunakan untuk menampilkan calender di terminal 
cal

reboot  : 
perintah ini digunakan untuk merestart komputer 
reboot

shutdown : 
perintah ini digunakan untuk mematikan komputer
shutdown -h now

poweroff : 
perintah ini digunakan juga untuk mematikan komputer
poweroff

mkdir      : 
perintah ini digunakan untuk membuat direktori
mkdir nama_direktori

uptime    : 
perintah ini digunakan untuk mengetahui seberapa lama komputer telah hidup
uptime

wall        : 
perintah ini digunakan untuk menyampaikan pesan secara broadcast
wall pesan yang ingin disampaikan 

last        
perintah ini digunakan untuk melihat siapa user yang terakhir login kedalam mesin linux
last

top        
perintah ini digunakan untuk menampilkan proses yang sedang berjalan saat ini, dengan urutan penggunaan cpu
top

find       
perintah ini digunakan untuk mencari file atau direktori di dalam sistem linux
find /home/user -type f -name '*name_file/direktori*'
opsi -type f adalah untuk mencari file, sedang -d untuk mencari direktori

ps          
perintah ini digunakan untuk menampilkan proses apa saja yang dijalankan oleh user
ps ax

df          
perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi pemakaian hardisk pada seluruh sistem linux
df -h

du          
perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi secara detail tentang pemakaian disk di setiap direktori
du nama_direktori

man        
peintah ini digunakan untuk menampilkan manual dari sebuah perintah
man nama_perintah

more      
perintah ini digunakan untuk menampilkan isi sebuah file perhalaman
more nama_file

less          
perintah ini berfungsi sama dengan perintah more
less nama_file

cat           
perintah ini digunakan untuk melihat, membuat dan menambahkan isi sebuah file
cat nama_file (melihat isi file)
cat > nama_file (setelah menuliskan ini sebuah file kemudian ctrl d untuk mgnakhirinya)
cat >> nama_file (setelah menambahkan isi file lakukan seperti keterangan di atas)

uname
perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang kernel yang digunakan saat ini
uname -a

clear 
perintah ini digunakan untuk membersihkan layar pada terminal, atau dapat juga menggunakan ctrl l
clear

pwd  
perintah ini digunakan untuk menampilkan posisi direktori saat ini kita berada
pwd

free  
perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang memori dalam satuan kilobytes
free -m (jika ingin menampilkan dalam satuan mega)

userdel
perintah ini digunakan untuk menghapus user pada sistem linux
userdel nama_user
userdel -r nama_user (opsi -r digunakan untuk menghapus user beserta home direktori)

groupadd    : 
perintah ini digunakan untuk membuat group baru pada sistem linux
groupadd nama_group

groupdel     : 
perintah ini digunakan untuk menghapus group pada sistem linux
groupdel nama_group

eject :
perintah ini digunakan untuk membuka cdrom 
eject 
eject -t (untuk menutup cdrom)

cd
perintah ini digunakan untuk pindah direktori, bila cd saja tanpa opsi maka akan kembali ke default direktori asal 
cd direktori_tujuan


Sumber : http://linuxjak.web.id/main/berita-140-perintah-dasar-linux-yang-sering-digunakan.html

 
;